Monday, December 20, 2010

BEBAS....



As salam...

Akhirnyaa
Alhamdulillah spm sudah pun berlalu meninggalkan kami semua. Bermula dengan Bahasa Melayu pada tanggal 23 November lalu , sehinggalah Ekonomi Asas 20 Disember , spm berlalu pergi dari kamus kehidupan kami sambil meninggalkan bunga-bunga kenangan yang sukar dilupakan.

Ada hari ku rasa seronok , ada yang kadang-kadang ku mengenang kertas telah berlalu itu dalam kesedihan . Hmm , itulah fitrah kehidupan . Allah tak akan menciptakan semuanya senang dan mudah buat hambanya supaya kita semua beringat-ingat . Kiranya hari ini , 20 Disember merupakan hari terakhir ku menyarung seragam sekolah , tudung putih , baju kurung putih , kasut putih , dan kain biru cerah .Selepas ini , semuanya akan kekal menjadi kenangan terindah dalam hidupku .

Buat sahabat-sahabatku , aku tak tahulah bila lagi aku mampu ketemu kalian dalam suasana persekolahan dan peperiksaan lagi . Selamat kalian dalam kehidupan .

Buat diriku , ayuh kita sambut Maal Hijrah yang semalam mendatang ini dengan azam dan semangat yang baru , kerana hakikatnya , Maal Hijrah pada kali ini turut menyaksikan aku berhijrah ke " alam " yang baru - dari yang tidak pandai membezakan mana benar dan salah kepada sebaliknya , insyaAllah . Dan merasai kehidupan yang baru dan tidak lagi bergelar pelajar sekolah @ pun " budak sekolah ".

Selamat tinggal alam persekolahan yang serba indah dan sarat dengan kenangan . Aku akan mengenang saat-saat ini sebagai salah satu kenangan termanis dalam hayatku . Sedih hatiku sayu lagi jiwaku :)

Monday, December 13, 2010

Luahan Hati (^^,)

orang melihat diriku tegar…
teguh, kuat menghadapi realita…

tapi…
adakah mereka mengerti…
betapa rapuh hati ini…

tapi….
adakah mereka mengetahui…
betapa lemahnya diri ini….

ku terlihat ceria…
bukan berarti tak bersedih..

ku terlihat tertawa…
bukan berarti tak ada masalah…

namun…
adakah mereka mengerti…

mengapa aku harus selalu mengerti mereka…
namun adakah yang mencoba mengerti diriku…
mengapa aku harus selalu memperhatikan mereka…
namun adakah yang mencoba memperhatikanku…
mengapa aku harus selalu mendengarkan mereka….
namun adakah yang mencoba mendengarkan diriku…

aku lelah terus berjalan sendiri…
aku bosan terus berbicara dengan hati…
aku resah terus berdebat dengan diri….

namun…
betapa sulit menemukan yang mengerti…
betapa susah menemukan yang memahami….

terkadang kupikir tlah kutemukan…
ternyata itu harapan belaka….
terkadang pula ada yang perhatian…
namun hati sulit tuk percaya….


Madah Cinta. . .

Hatiku terluka lagi!
Siapa yang dapat memahami diri ku ini?
Pada sekeping hati nurani
Dan pandangan yang jauh serta sebuah shurga
Satu kebenaran....
Bagai perisai dan sebuah senjata
Pemagar diri yang terluka ini.


Hatiku terluka lagi..!
Disebalik kabus kejahilan dan kedegilan
Mereka2 yang mengambil mudah erti kewujudan
Pada sekeping hati...
Dan sebuah impian kesejahteraan
Yang pasti kekal abadi!

my friend

my friend